Dauble Track Kereta Api Sepanjang 139 Segera Di Bangun

Pojokberita.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera membangun rel ganda (double track) sepanjang 139 km, dimulai dari batas Provinsi Jateng - Bojonegoro - Lamongan hingga berakhir di Stasiun Pasar Turi Surabaya Jawa Timur. Targetnya, rel ganda ini sudah harus bisa dioperasikan pada tahun 2014.

Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapain Wilayah Jawa Timur, Agus Muharram mengatakan, untuk wilayah Lamonga rel ganda akan melewati Kecamatan Deket, Lamongan, Sukodadi, Pucuk, Babat dan Kecamatan Turi. Khusus di Turi dan Pucuk, akan dibangun stasiun baru pada tahun 2013.

Sementara kondisi saat ini, di jalur sepanjang tersebut terdapat pipa air PT Petrokimia Gresik, kabel optik milik operator, pipa minyak PT Pertamina dan kabel sinyal PT KAI. “Pembangunan jalur ganda ini, merupakan bagian dari rencana pembangunan jalur ganda KA lintas utara Jawa,” ujar Agus Muharram saat konsultasi publik Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) rel ganda Bojonegoro-Surabaya Pasar Turi, di Shaba Nirbawa, Kabupaten Lamongan, Selasa (4/10/2011).

Lingkup studi Amdal sendiri antara lain, pengurukan badan jalan rel dengan material timbunan, pemasangan bantalan beton sebanyak 245.713 batang, pemasangan rel sejauh 139 kilometer, pembangunan jembatan dengan bentang antara 10-50 meter sebanyak 25 buah, dan pembangunan gorong-gorong 75 buah.

LPPM ITS Hera Widiastuti, konsultan sekaligus tim penyusun Amdal mengatakan, ruang yang ada saat ini sangat sempit sekali, apakah harus ditutup atau seperti apa sehingga perlu kajian lebih lanjut. “Batas aman jalur ganda KA adalah 8 meter, meskipun ada beberapa jalur lebarnya di bawah itu, sebenarnya itu berbahaya,” terangnya.

Plt Sekkab Lamongan Yuronur Efendi mengingatkan, rencana pembangunan rel ganda adalah amanat Presiden dan dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian yang dilintasi jalur KA tersebut. Ketika jalan raya daya tampungnya sudah mulai penuh, angkutan udara juga mahal, kereta api merupakan pilihan masyarakat. “Saya mohon bantuan dari camat dan lurah untuk ikut berperan serta, terutama dalam pembebasan lahan,” tandasnya.(surya)